Minggu, 24 November 2013

5 Fakta tentang J.K Rowling

Novel atau pun film HARRY POTTER telah menjadi fenomena dan bagian dari budaya pop masyarakat dunia. Para penggemar mereka ada jutaan dan tersebar di seluruh dunia.
Fenomena dunia sihir Harry Potter tersebut tentunya tak bisa dilepaskan dari sosok penciptanya, JK Rowling. Di tangan wanita berusia 48 tahun ini terciptalah kisah fantasi dunia sihir yang baru dan menarik pembaca / penonton dari segala usia. Semua buku dan filmnya pasti sudah pernah kamu nikmati, tapi tahukah kamu tentang fakta-fakta menarik berikut!

1. Hari ulang tahun sama

Entah disengaja atau tidak, tanggal lahir JK Rowling ternyata sama dengan tanggal lahir tokoh Harry Potter dalam novelnya. Bentuk narsisme? Tidak ada yang tahu, akan tetapi punya tokoh ciptaan bertanggal lahir sama tentulah membawa kebanggaan tersendiri bagi seorang penulis seperti Rowling.




2. Masa kecil kurang bahagia

Sebelum terkenal dan kaya raya karena Harry Potter, Rowling pernah menjadi pengangguran. Tak hanya itu ia mengaku di masa remajanya, ia tinggal di sebuah cottage sederhana di Gloucestershire. Masa remaja bukan masa yang membahagiakannya karena ia hidup bersama dengan ibunya yang menderita Skeloris dan juga ayahnya yang tak dekat dengannya.

 3. Mau tahu ide awal Harry Potter?

Rowling menuliskan ide awal tentang HARRY POTTER di sebuah tisu saat ia naik kereta dari Manchester to London di tahun 1990. Ia pun merampungkan buku pertamanya "HARRY POTTER AND THE PHILOSOPHER STONE" seluruhnya dengan mesin ketik. Ia sering merampungkan tulisannya tersebut di kafe Edinburgh bersama dengan putrinya.



4. Pemilihan nama pena

Nama pena Rowling dengan huruf "JK" di depannya bukan dipilih tanpa sebab. Nama tersebut adalah nama usulan dari pihak penerbit untuk membuat namanya tak terlalu dikenal. Saat itu, pihak penerbit merasa bahwa kisah penyihir yang ditulis seorang wanita berpotensi tak laku.
Hasilnya, salah seorang penggemar novelnya, Francesca Gray pernah menulis surat yang diawali "Salam, Pak..."



5. Ditolak sana-sini

Sebanyak dua belas penerbit menolak untuk menerbitkan karya perdana Rowling tersebut. Hingga akhirnya penerbit kecil Bloomsbury memberi Rowling kesempatan untuk menerbitkan bukunya tersebut meski dengan sedikit keuntungan. Tak ada yang menyangka bahwa buku tersebut bisa meledak di pasaran dunia. Buku ketujuhnya bahkan memecahkan rekor sebagai buku yang paling cepat terjual habis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar